Tingkatkan kewaspadaan keadaan darurat, Pertamina EP Cepu Gelar Simulasi Penanganan Ancaman Bom

Jakarta – Kesiapsiagaan terhadap keadaan darurat terus ditingkatkan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Regional Indonesia Timur melalui sosialisasi dan simulasi dengan mengandeng stakeholder dalam pelaksanaannya. Sosialisasi dan SImulasi mengenai Penanganan ancaman bom dan demonstrasi di Lingkungan perkantoran dilakukan PEPC yang berkolaborasi dengan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Patra Jasa Office Tower (18-19/12) di Patra Jasa Office Tower.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam mengenali, mencegah, dan menghadapi berbagai potensi ancaman terorisme serta gangguan keamanan di lingkungan kerja. ’’ Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah kesiapsiagaan, termasuk bagaimana mengendalikan situasi darurat dengan tenang dan efektif,’’ Ujar Arjamal Waginopo, Manager Security.
Arjamal menambahkan dalam prosesnya peserta dilatih untuk berkoordinasi secara optimal dengan pihak berwajib, seperti Tim Gegana, guna memastikan respons yang cepat dan tepat terhadap berbagai ancaman, sehingga keselamatan karyawan dan kelancaran operasional perusahaan tetap terjaga. ’’Kami berharap seluruh karyawan dapat menjadi lebih siap, waspada, dan terlatih dalam menangani kondisi darurat secara profesional. Selain itu, kegiatan seperti ini akan kami jadikan agenda rutin untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal di masa mendatang,” tambahnya.
Mirna Pujiastuti, General Manager Patra Jasa Office Tower, menjelaskan kegiatan sosialisasi dan simulasi ini sangat penting diberikan sebagai gambaran yang jelas mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di lingkungan gedung. ’’Melalui kegiatan ini diharapkan para pihak yang terlibat, baik pengelola gedung, tenant, maupun aparat keamanan, dapat memiliki pemahaman yang sama mengenai prosedur darurat dan respons yang tepat untuk mengatasi berbagai potensi bahaya,’’ Jelasnya.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup pengenalan komprehensif tentang bahan peledak, termasuk karakteristik dan potensi bahayanya. ’’Peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis bom, cara mengenalinya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Tidak hanya itu metode pemeriksaan bom yang meliputi pemeriksaan pada orang dan barang, kendaraan, hingga gedung atau bangunan, yang dirancang untuk mengidentifikasi ancaman secara efektif,’’ ucap Akp Mujiadi, Wakil Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Mujiadi mengungkapkan melalui kegiatan ini, seluruh karyawan dapat lebih siap, waspada, dan terlatih dalam menghadapi situasi darurat dengan profesionalisme tinggi. ’’Kami juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi pembelajaran sesaat serta memastikan kerja sama yang terjalin ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan,” Ungkapnya.
Sosialisasi dan simulasi yang dilaksanakan selama dua hari berJalannya dengan lancar dan positif Sehingga menciptakan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, mulai dari aparat keamanan seperti Tim Gegana, Kepolisian, dan TNI, hingga Emergency Response Team (ERT) perkantoran dan para karyawan.