Jejak Langkah

2005

  • Berdirinya PEPC 14 September 2005
  • Penandatanganan Production Sharing Contract (PSC) Blak Cepu

2006

  • Penandatanganan Joint Operating Agreement (JOA) Blok Cepu bersama EMCL don Ampolex dengan tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan minyak Banyu Urip.
  • Persetujuan Plan of Development Banyu Urip

2007

  • Inisiasi Early Production Facilities (EPF) Banyu Urip.

2009

  • 1 Production EPF Lapangan Banyu Urip (20 Millions of Barrels Oil Per Day (MBOPD)

2011

  • Menjadi operator Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) berdasarkan Head Of Agreement (HOA) antara MCL, PEPC, dan PT Pertamina EP (PEP).

2012

  • Penandatanganan Unitization Agreement (UA)/Unitization Operation Agreement (UOA Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB)

2013

  • Membangun Gas Processing Facility (GPF) dengan kapasitas desain produksi 330 MMSCFD. Pada tanggal 18 Maret, Kementerian ESDM dan SKK Migas menunjuk PEPC sebagai Operator Pelaksanaan Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)

2014

  • Peresmian Proyek peningkatan produksi minyak Lapangan Banyu Urip oleh Presiden Republik Indonesia
  • Peresmian Fasilitas produksi Lapangan Banyu Urip oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan
  • Peresmian Menara Tambat Lapangan Urip oleh SKK Migas dan seluruh Partner Blok Cepu
  • PEPC melakukan Peningkatan Produksi Blok Cepu Melalui Program Early Oil Expansion (EOE).

2015

  • PEPC mendapatkan Ijin Lingkungan untuk Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) untuk menjalankan operasi produksi dengan full venting CO2 dan melaksanakan lifting pertama dari Kapal FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang di Surabaya.
  • Penandatanganan Head of Agreement (HoA) Jual Beli Gas Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) antara PEPC, EMCL, Ampolex, 4 (empat) BUMD. Dalam kesepakatan ini, PEPC bertindak sebagai penjual (sellers) dan PT Pertamina (Persero) sebagai pembeli (buyer).
  • Peningkatan Produksi Well Pad B Early Oil Expansion (WPBEO) sehingga Produksi Banyu Urip menjadi 79 MBOPD.
  • PersetujuanRevisi POD Proyek JTB.

2016

  • Persetujuan Plan of Development (PoD) Proyek Kedung Keris
  • Penandatanganan Kontrak ECW Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)

2017

  • Ground breaking Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Alih Kelola EMCL kepada PEPC atas Proyek JTB dan penandatanganan kontrak EPC GPF antara PEPC dengan Konsorsium PT Rekayasa Industri – JGC Indonesia – JGC Corporation.
  • Penandatanganan Amandemen Joint Operator Agreement (JOA), Unitization Agreement (UA), Unitization Operating Agreement (UOA), terminasi Cepu Gas Marketing Agreement (CGMA) dan Settlement Agreement Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB).

2018

  • Alih Kelola Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu kepada PEPC atas Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) sehingga Proyek tersebut 100% dikelola oleh Pertamina (melalui PEPC dan PEP).

2019

  • Tajak Sumur Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Pemancangan Perdana EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Penandatanganan project financing dengan konsorsium perbankan nasional dan internasional untuk pembiayaan proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru senilai USD 1,8 miliar.

2020

  • Well testing di wellpad Jambaran East & Well pad Jambaran Central – Drilling Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Pemasangan salah satu heavy equipment yaitu Generator Selexol di EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Pemasangan salah satu heavy equipment yaitu Absorber Erection di EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Pencapaian 15 juta jam kerja selamat di Pekerjaan EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
  • Transformasi Organisasi PT Pertamina (Persero) menjadi Holding – Sub Holding.

2021

  • Proyek Pengemboran JTB berhasil diselesaikan dengan 56 hari lebih cepat dari jadwal, 11% efisiensi biaya operasional dan 1,6 juta jam kerja selamat di awal tahun 2021.
  • Go Live Transformasi Organisasi Sub Holding Upstream. PEPC ditunjuk sebagai Regional 4 yang membawahi 4 zona yaitu zona 11, zona 12, zona 13 dan zona 14.

2022

  • Pengaliran gas atau Gas-In dari sumur ke Gas Processing Facility (GPF) berhasil dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022.
  • Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) berhasil melakukan pengaliran Gas Perdana atau Gas On Stream pada tanggal 20 September 2022.

2023

  • Peresmian Proyek Strategis Nasional Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 8 Februari 2023.
  • Pengajuan Placed Into Service (PIS) Lapangan Gas JTB telah diterima oleh SKK Migas pada tanggal 14 Desember 2023.

2024

  • Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) mencapai produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada Mei 2024.