Penandatanganan Production Sharing Contract (PSC) Blak Cepu
2006
Penandatanganan Joint Operating Agreement (JOA) Blok Cepu bersama EMCL don Ampolex dengan tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan minyak Banyu Urip.
Persetujuan Plan of Development Banyu Urip
2007
Inisiasi Early Production Facilities (EPF) Banyu Urip.
2009
1 Production EPF Lapangan Banyu Urip (20 Millions of Barrels Oil Per Day (MBOPD)
2011
Menjadi operator Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) berdasarkan Head Of Agreement (HOA) antara MCL, PEPC, dan PT Pertamina EP (PEP).
2012
Penandatanganan Unitization Agreement (UA)/Unitization Operation Agreement (UOA Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB)
2013
Membangun Gas Processing Facility (GPF) dengan kapasitas desain produksi 330 MMSCFD. Pada tanggal 18 Maret, Kementerian ESDM dan SKK Migas menunjuk PEPC sebagai Operator Pelaksanaan Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
2014
Peresmian Proyek peningkatan produksi minyak Lapangan Banyu Urip oleh Presiden Republik Indonesia
Peresmian Fasilitas produksi Lapangan Banyu Urip oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan
Peresmian Menara Tambat Lapangan Urip oleh SKK Migas dan seluruh Partner Blok Cepu
PEPC melakukan Peningkatan Produksi Blok Cepu Melalui Program Early Oil Expansion (EOE).
2015
PEPC mendapatkan Ijin Lingkungan untuk Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) untuk menjalankan operasi produksi dengan full venting CO2 dan melaksanakan lifting pertama dari Kapal FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang di Surabaya.
Penandatanganan Head of Agreement (HoA) Jual Beli Gas Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) antara PEPC, EMCL, Ampolex, 4 (empat) BUMD. Dalam kesepakatan ini, PEPC bertindak sebagai penjual (sellers) dan PT Pertamina (Persero) sebagai pembeli (buyer).
Peningkatan Produksi Well Pad B Early Oil Expansion (WPBEO) sehingga Produksi Banyu Urip menjadi 79 MBOPD.
PersetujuanRevisi POD Proyek JTB.
2016
Persetujuan Plan of Development (PoD) Proyek Kedung Keris
Penandatanganan Kontrak ECW Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
2017
Ground breaking Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Alih Kelola EMCL kepada PEPC atas Proyek JTB dan penandatanganan kontrak EPC GPF antara PEPC dengan Konsorsium PT Rekayasa Industri – JGC Indonesia – JGC Corporation.
Penandatanganan Amandemen Joint Operator Agreement (JOA), Unitization Agreement (UA), Unitization Operating Agreement (UOA), terminasi Cepu Gas Marketing Agreement (CGMA) dan Settlement Agreement Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB).
2018
Alih Kelola Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu kepada PEPC atas Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) sehingga Proyek tersebut 100% dikelola oleh Pertamina (melalui PEPC dan PEP).
2019
Tajak Sumur Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Pemancangan Perdana EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Penandatanganan project financing dengan konsorsium perbankan nasional dan internasional untuk pembiayaan proyek pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru senilai USD 1,8 miliar.
2020
Well testing di wellpad Jambaran East & Well pad Jambaran Central – Drilling Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Pemasangan salah satu heavy equipment yaitu Generator Selexol di EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Pemasangan salah satu heavy equipment yaitu Absorber Erection di EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Pencapaian 15 juta jam kerja selamat di Pekerjaan EPC GPF Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB)
Transformasi Organisasi PT Pertamina (Persero) menjadi Holding – Sub Holding.
2021
Proyek Pengemboran JTB berhasil diselesaikan dengan 56 hari lebih cepat dari jadwal, 11% efisiensi biaya operasional dan 1,6 juta jam kerja selamat di awal tahun 2021.
Go Live Transformasi Organisasi Sub Holding Upstream. PEPC ditunjuk sebagai Regional 4 yang membawahi 4 zona yaitu zona 11, zona 12, zona 13 dan zona 14.
2022
Pengaliran gas atau Gas-In dari sumur ke Gas Processing Facility (GPF) berhasil dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022.
Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) berhasil melakukan pengaliran Gas Perdana atau Gas On Stream pada tanggal 20 September 2022.
2023
Peresmian Proyek Strategis Nasional Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 8 Februari 2023.
Pengajuan Placed Into Service (PIS) Lapangan Gas JTB telah diterima oleh SKK Migas pada tanggal 14 Desember 2023.
2024
Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) mencapai produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada Mei 2024.