Perkuat Peran Papua dalam Penyediaan Energi Nasional
Sorong – Mengawali tahun 2025, Senior Vice President (SVP) Strategy & Investment Pertamina Henricus Herwin, bersama jajaran VP dan manajemen mengunjungi Regional Indonesia Timur Zona 14 Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) dan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim (RU VII Kasim) pada Sabtu (25/1).
Rombongan disambut Pjs. Manager PEP Papua Wahyu Dwi Aristanto, General Manager RU VII Kasim Yodia Handhi Prambara, Executive General Manager Regional Papua-Maluku Pertamina Patra Niaga (PPN) Sunardi, beserta pekerja Pertamina di Sorong. Agenda kunjungan diawali dengan penyampaian paparan aktivitas operasi kilang RU VII Kasim dan tantangannya, dilanjutkan dengan operasi distribusi energi di wilayah Maluku dan Papua, aktivitas operasi produksi hulu migas di Papua, diskusi terkait peluang dan tantangan yang dihadapi di lapangan, serta arahan SVP Strategy & Investment Pertamina. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Control Room kilang RU VII Kasim dan lapangan Salawati PEP Papua.
SVP Strategy & Investment Pertamina Henricus Herwin menyampaikan untuk menjaga keandalan suplai energi di Papua diawali dengan mengoptimalkan sumber daya lokal. Operasional kilang RU VII Kasim bergantung kepada minyak mentah yang diproduksi dari lapangan-lapangan sekitar. Namun, optimalisasi ini memerlukan pendekatan strategis, diantaranya menambah cadangan minyak mentah dari lapangan Pertamina EP di Sorong, mendorong inovasi efisiensi biaya, dan optimalisasi pola distribusi.
“Kita perlu memperkuat sinergi hulu-hilir; kolaborasi Subholding Upstream, Refinery & Petrochemical, dan Commercial & Trading; untuk menjamin pasokan minyak mentah yang berkelanjutan. Investasi pada 4 sumur pengeboran pengembangan PEP Papua diharapkan dapat meningkatkan produksi pada akhir tahun 2025. Di samping itu, pengeboran eksplorasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan cadangan energi potensial di masa mendatang di wilayah kerja PEP Papua. Pertamina secara umum berkomitmen untuk melebarkan jangkauannya, memastikan ketersediaan energi bagi kepentingan nasional,” ujar Hengki sapaan akrab SVP Strategy & Investment Pertamina.
Di tempat terpisah, General Manager Zona 14 Dadang Soewargono mengapresiasi kunjungan dan diskusi bersama SVP Strategy & Investment Pertamina. “Zona 14 PEP Papua sebagai unit bisnis Pertamina di sektor hulu yang bertugas mengelola aktivitas eksplorasi dan produksi migas dari timur Indonesia. Kami berkesempatan berdiskusi mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi PEP Papua sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Kami berupaya mengoptimalkan segala potensi di Zona 14 PEP Papua untuk mencapai rencana kerja yang telah disusun. Harapannya dapat mendukung visi swasembaga energi dan menjadikan sektor energi menjadi salah satu sektor utama bangsa yang ramah lingkungan,” ujar Dadang.
Share:
