Berita Energi

Penutupan Bulan K3: Optimalkan Produksi Migas Dengan Tetap Selamat

Penutupan Bulan K3: Optimalkan Produksi Migas Dengan Tetap Selamat

Jakarta- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus ditempatkan sama pentingnya dengan pemenuhan target kinerja operasi dan produksi. Hal tersebut ditegaskan Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin dalam Closing Ceremony Bulan K3 di Patra Jasa Office Tower pada Jumat (21/2), menunjukkan komitmen Regional Indonesia Timur dalam menjaga keselamatan kerja yang ditandai dengan apresiasi Road to 200.000.000 Safe Manhours.

“Aspek K3 sama pentingnya dengan kinerja operasi. Ini harus selalu menjadi mindset kita semua menghadapi tantangan kedepan yang semakin besar mengingat kita harus babat alas untuk lapangan-lapangan yang baru masuk ke Regional Indonesia Timur dimana kita sudah mlai kegiatan fisik untuk eksplorasi. Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil terbaik dengan tetap selamat,” tegas Muhamad Arifin.

Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas personel agar keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja selalu terjaga. “Budaya K3 sangat penting untuk ditingkatkan. Saya percaya faktor sumber daya manusia memegang peranan penting, sehingga  harus ada sinergi yang kuat antara HSSE dan HR untuk meningkatkan skill dan pengetahuan personel,” kata Taufan.

Manajemen memberikan apresiasi atas kinerja setiap zona untuk menjaga jam kerja selamat sehingga saat ini Regional Indonesia Timur mampu mencatat perjalanan menuju 200.000.000 safe manhours yakni tepatnya 198.927.220 safe manhours YTD 20 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani komitmen manajemen impementasi One Sistem Izin Kerja Selamat (SIKA) yakni sistem tertulis resmi yang digunakan untuk mengendalikan pekerjaan yang berpotensi tinggi.

Aspek SIKA masuk dalam top five penyebab insiden dengan kegagalan dalam mengidentifikasi bahaya menjadi salah satu dari top three praktik tidak standar. Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, top level manajemen subholding upstream menetapkan penerapan standarisasi sistem ijin kerja selamat yang dikenal One SIKA SHU.

Hal ini diperkuat secara legalitas  dengan adanya pedoman sistem ijin kerja selamat yang dilengkapi dengan lima tata kerja organisasi utama yakni TKO Penerapan Ijin Kerja, TKO Pengelolaan Kaji Risiko, Pelaksanaan Isolasi Energi, TKO Pelatihan dan Otorisasi, dan TKO Pelaksanaan Audit, Inspeksi dan Tinjauan. Didukung juga 6 TKO pendukung yakni TKO Pengelolaan Dispensasi, TKO Hot Work, TKO Confined Space Entry, TKO Working at Height, TKO Ground Disturbance, TKO Lifting Operations.

Dalam sambutannya, Sr Manager HSSE Vendy Hendrawan menyampaikan Bulan K3 di lingkup Regional Indonesia Timur tahun ini diramaikan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pekerja antara lain perlombaan Si Paling Sadar Emisi, Si Paling Bersih dengan kegiatan bersih pantai dan Si Paling Sustainable. “Kami berharap melalui kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan dan kesehatan untuk diri sendiri dan lingkungan,” ujar Vendy.

Acara dilanjutkan dengan Safety Talk: Lesson Learned Occupational/Process Safety, para pembicara dari berbagai unit usaha berbagi wawasan dan pengalaman mengenai kejadian keselamatan kerja. Diskusi ini dipandu oleh moderator Iskandar, memberikan pembelajaran berharga bagi seluruh peserta.

Acara semakin meriah dengan sesi kuis interaktif, serta talkshow motivasi "Menjaga Keseimbangan antara Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan" bersama Samanta Elsener, M.Psi. Sebagai puncak acara, dilakukan pengumuman pemenang lomba rangkaian Bulan K3.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina semakin menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, perusahaan terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh pekerja, serta turut berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan. 

Share: