Kinerja HSSE

Pencapaian Aspek HSSE

Kecelakaan Nihil adalah kondisi dimana tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja yang mengakibatkan pekerja sementara tidak mampu bekerja selama 2×24 jam. Pencapaian Kecelakaan Nihil menjadi salah satu parameter kunci dalam menilai keberhasilan pogram HSSE di suatu perusahaan.

Per Desember 2020, Proyek Pengembangan Unitisasi Gas Lapangan Jambaran Tiung Biru telah mencatat Kecelakaan Nihil selama 15.686.123 jam kerja, sehingga total jam kerja selamat selama Proyek berlangsung telah mencapai 26.808.497 yang mencakup dari jam kerja selamat pekerja PEPC dan mitra, baik di lapangan maupun di Kantor Pusat.

Pada tahun 2020, pencapaian nilai TRIR PEPC adalah nol (0.00) dimana tidak ada recordable incident sepanjang tahun 2020. Pencapaian tersebut membuat PEPC mendapatkan beberapa penghargaan terkait pencapaian jam Kerja pada tahun 2020 ini yaitu penghargaan Patra Nirbhaya Karya Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI.

Jumlah Recordable Incident
20162017201820192020
Allowable3.181.891.851.81.75
Realisasi0.001.330.000.140.00
03010

Update Quarterly

Safety Lagging Indicator 2020

Fatality
 
 
DAFW/LTI
Day Away From Work/Lost Time Incident
RWDC
Restricted Work Day Case
MTC
Medical Treatment Case
First Aid
 
Near Miss
 
UA/UC
Unsafe Act/ Unsafe Condition

PT Pertamina EP Cepu dan seluruh jajaran manajemen dan pekerja Regional 4 Indonesia Timur berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja dan fasilitas produksi yang handal, sehat dan aman baik untuk pekerja maupun untuk lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Komitmen ini ditunjukkan dengan selalu mengutamakan aspek HSSE dalam seluruh aktivitas pengelolaan bisnis perusahaan, melalui :

  1. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan, international standard & codes dan Sistem Tata Kerja (STK) serta persyaratan pemangku kepentingan yang berlaku untuk mencapai kepuasan seluruh pemangku kepentingan.
  2. Mengedepankan aspek HSSE dan manajemen risiko dalam membuat seluruh keputusan bisnis dan operasional.
  3. Mengendalikan risiko sampai mencapai ALARP (As Low As Reasonably Practicable) guna menjamin aspek Kesehatan dan Keselamatan kerja, Keselamatan proses, keamanan, lingkungan, aset, reputasi dan keberlangsungan bisnis.
  4. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dan profesional dalam mengelola aspek HSSE dan membangun budaya HSSE pada level generative dengan semua pemangku kepentingan.

CAPAIAN KINERJA HSSE

Penerapan aspek HSSE secara excellent dilaksanakan melalui indikator-indikator sebagai berikut:

SISTEM MANAJEMEN
PEPC Regional 4 telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan serta melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mengikuti perkembangan bisnis perusahaan.
TRIR
Melalui implementasi program kerja HSSE secara konsisten di seluruh area operasinya, PEPC Regional 4 berhasil mempertahankan catatan angka Total Recordable Incident Rate jauh dibawah batas maksimal yang ditetapkan dan capaian ini ditargetkan untuk terus membaik setiap tahunnya.
TRIS
Dengan kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar melalui community based security serta penguatan komunikasi dan engagement dengan stakeholder pengamanan, sampai saat ini perusahaan berhasil mencatatkan Zero TRIS (Total Recordable Incident Security) / Tidak ada incident yang significant terkait dengan issue keamanan.
PROPER
Komitmen perusahaan untuk aspek lingkungan tercermin dalam program kerja lingkungan yang berkelanjutan dan penciptaan innovasi di bidang Lingkungan. Keberhasilan area operasi PEPC Regional 4 dalam mengelola Lingkungan dibuktikan dengan diperolehnya 2 Penghargaan PROPER Emas, 3 PROPER Hijau dan 1 PROPER Biru yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan

Di Tahun 2020 PEPC berhasil meraih pencapaian dan penghargaan pada aspek HSSE, yaitu diantaranya:

  1. Penghargaan HSE 2020 dari KEMENAKER RI – Kategori Pencapaian Jam Kerja Selamat.
  2. Penghargaan HSSE 2020 dari WSO Indonesia – Penghargaan Budaya Safety.
  3. Patra Nirbhaya Karya Madya 2020 Award dari Kementerian ESDM untuk kategori Safe Manhours Achievement.
  4. Peningkatan Hasil Survey Budaya HSSE PEPC Tahun 2020 yaitu mencapail nilai 4,37 dari sebelumnya Tahun 2019 dengan nilai 4.21.
  5. Pencapaian Assessment SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence) dengan rating Kuning yang diartikan Organisasi dioperasikan berdasarkan risiko yang telah dikelola.

Comments are closed.