Security Profile
Fungsi Sekuriti Pertamina EP Cepu merupakan bagian dari Fungsi HSSE (Heath, Safety, Security, Environment) yang berperan sebagai penanggungjawab keamanan Perusahaan dengan tugas pokok melaksanakan ketertiban dan pengamanan aset perusahaan terdiri dari personel, materil/peralatan, operasional kegiatan perusahaan dan dokumen/data di area kerja perusahaan dengan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli dengan upaya preemtif, preventif dan represif melalui metode pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup serta bekerjasama dengan stakeholder pengamanan Polri dan TNI guna memastikan kondisi dan proses bisnis perusahaan dalam keadaan aman, lancar dan kondusif tanpa terjadinya gangguan keamanan yang berarti.
Area pengamanan Pertamina EP Cepu meliputi wilayah DKI Jakarta (Kantor Pusat PEPC ) dan pengamanan di wilayah kerja dan field. Sekuriti Pertamina EP Cepu terdiri dari personel pengamanan baik dari Pekerja Organik dan Non Organik maupun didukung oleh Tenaga Sekuriti Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan Sarana Prasarana Pengamanan.
Fungsi Securiti Pertamina EP Cepu membangun kemampuan dalam 3 hal yaitu People – Process – Technology dalam memenuhi harapan perusahaan akan kinerja pengamanan.

Security Information & Technology
Informasi adalah bagian yang tidak terpisahkan pengelolaan operasi pengamanan sehari-hari. Dalam hal ini, fungsi Security mengelola informasi yang didapatkan dari tingkat Field, Zona, Region, SHU maupun pihak ekternal yang akan digunakan untuk menganalisa profil keamanan. Hasil analisa akan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan maupun sebagai bahan laporan ke SHU/HSSE. Fungsi Security memanfaatkan security technology dengan bersinergi dengan Fungsi Information Technology (IT) sebagai satu komponen yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan pengamanan perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada kartu akses, sistem akses kontrol, sistem CCTV, sistem deteksi intrusi di perimeter (PIDS) dan sistem patroli. Penggunaan teknologi diharapkan akan memberikan pengganda daya (force multiplier) sehingga fungsi Security dapat menjalankan operasi secara efisien.
Community-Based Security
Community-Based Security bertujuan untuk membentuk hubungan yang selaras antara perusahan dan masyarakat dengan mengurangi dan menangani potensi konflik/gangguan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan.
Apabila memungkinkan, perusahaan akan mencoba membangun sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat sehingga mereka bisa mengatasi permasalahan keamanan yang ada dalam lingkungan mereka, yang pada akhirnya akan sangat mempengaruhi juga situasi keamanan yang dihadapi oleh perusahaan.
Security Engagement
Fungsi Security juga menjalankan program kerja Security Engagement sebagai upaya untuk memperkuat dan mendukung pengamanan dengan melakukan kerjasama dan kegiatan bersama Stakeholder Pengamanan, antara lain:

Workshop Security dengan Stakeholder Pengamanan area Bojonegoro

Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Pengamanan dengan Kopassus Grup-2