Excellent Safety

Katek Wakatek Tambang & Kompetensi Pekerja

Pertamina EP Cepu memastikan para personil kunci yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai KATEK (Kepala Teknik) dan WAKATEK (Wakil Kepala Teknik) Tambang untuk secara konsisten mengimplementasikan aspek HSSE dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Forum Katek Tambang, merupakan sesi refreshment dan diskusi terkait tanggungjawab sebagai KATEK dan WAKATEK  Tambang. Ini merupakan forum komunikasi untuk peningkatan implementasi aspek HSSE berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM yang juga menyampaikan materi terkait Keselamatan Hulu Minyak dan Gas Bumi sehingga dapat menjadi pengayaan kompetensi bagi para KATEK/WAKATEK Tambang Pertamina EP Cepu sekaligus menambah komitmen dalam hal Keselamatan.

Selain kompetensi Katek Wakatek Tambang, Pertamina EP Cepu juga memastikan bahwa personil yang terlibat pada kegiatan operasi minyak dan gas memiliki kompetensi untuk menjaga agar operasi dapat terlaksana dengan aman, selamat dan berwawasan lingkungan. Peningkatan kompetensi ini dilakukan dengan pelaksanaan berbagai macam pelatihan dan sosialisasi terkait K3LL baik kepada karyawan maupun mitra kerja/kontraktor.

Safety Barrier Program

HSSE Contractor Communication Forum (CCF)

Pertamina EP Cepu membangun Kerjasama untuk bersinergi dengan kontraktor maupun subkontraktor dalam penerapan aspek HSSE di area Kerja salah satunya dengan melaksanakan program HSSE Contractor Communication Forum (CCF). Program ini merupakan forum pertemuan antara Perusahaan dengan Kontraktor/ Sub Kontraktor untuk membuat kesepakatan bersama dalam implementasi aspek HSSE dikegiatan Operasi.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan sesi sharing terkait implementasi HSSE secara aktif baik dari Manajemen dari kontraktor maupun perusahaan. Menemukan berbagai solusi untuk mengatasi permasalahan secara bersama-sama.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan sesi coaching dan sharing terkait dengan best practice dengan harapan semakin menggugah kesadaran terhadap Keselamatan dari para peserta termasuk sesi lesson learn dari pekerja yang pernah mengalami kecelakaan ditempat lain untuk disharing dan diambil pembelajaran yang positif dari kejadian.

Pertamina Corporate Life Saving Rules (CLSR)

Pertamina Corporate Life Saving Rules (CLSR) adalah area/ jenis pekerjaan yang secara statistik berpotensi terjadinya fatality incident, dan harus dilakukan upaya pengendalian risiko untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. CLSR disusun berdasarkan data statistik contributory factor fatalities dalam kurun waktu 2011-2021 di aktivitas operasi Pertamina, untuk dapat menjadi pembelajaran utama.

CSLR memiliki 15 elemen sebagai berikut:
  1. Tools & Equipment
  2. Safe Zone Position
  3. Permit to Work
  4. Isolation
  5. Confined Space
  6. Lifting Operation
  7. Fit to Work
  8. Working at Height
  9. Personal Floating Device
  10. System Override
  11. Asset Integrity
  12. Driving safety
  13. Ground Disturbance
  14. Hot Work
  15. Management of Change

Hal tersebut merupakan aturan pokok keselamatan yang harus dipatuhi, menjelaskan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, saat melakukan pekerjaan pada area/jenis pekerjaan yang berpotensi (contributory factor) terjadinya fatality incident dan harus dilakukan upaya pengendalian risiko untuk mengurangi potensi terjadinya fatality.

Proses Safety and Asset Integrity Management System (PSAIMS)

PT Pertamina EP Cepu berkomitmen selalu melaksanakan kegiatan operasi secara aman, handal dan berwawasan lingkungan dengan mengendalikan risiko guna menjamin aspek kesehatan dan keselamatan kerja, keselamatan proses, keamanan, lingkungan, aset, reputasi, dan keberlangsungan bisnis. Dalam kegiatan operasinya, Perusahaan mengelola fasilitas proses yang berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya insiden besar yang diakibatkan dari kegagalan operasi dan kebocoran material berbahaya yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran atau ledakan, kecelakaan, pencemaran lingkungan, dan dampak lain terhadap lingkungan sosial di sekitar kegiatan operasi yang dapat mencoreng reputasi Perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha untuk mengendalikan risiko keselamatan proses dengan penerapan Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS) dalam mengoperasikan, memelihara dan mengembangkan aset di lingkungan operasi Perusahaan.

Prinsip dasar PSAIMS dilandasi oleh komitmen terhadap Keselamatan Proses & Integritas Aset (Process Safety & Asset Integrity-PSAI), yang dijalankan secara dinamis dan berkesinambungan melalui penerapan 4 (empat) pilar dan 15 elemen PSAIMS sehingga dapat mencapai “Zero Major Accident” dan “Safe & Reliable Operation”.

Management Walkthrough

Top Level Management PT PEPC berkomitmen terhadap aspek HSSE dengan berinteraksi langsung kepada para pekerja, berdiskusi dan memberikan arahan serta sebagai bentuk panutan (role model) dalam memprioritaskan HSSE.

HSSE Observation

Dalam memastikan terpeliharanya perilaku aman serta kondisi yang aman di area Kerja, Pertamina EP Cepu mengelola HSSE Observation dengan menggunakan Tools : Pengamatan Kerja Aman (PEKA) dan U see U act report (Unsafe Act & Unsafe Condition).

Untuk meningkatkan kesadaran atas keselamatan kerja, karyawan didorong untuk terlibat aktif dalam menemukan kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman dilingkungan kerja baik melalui pengisian kartu PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja) secara langsung (Manual) maupun via web online sehingga dengan secepatnya ditemukan dan ditindaklanjuti maka tidak akan sampai menjadi sebuah insiden.

Comments are closed.