Sorong-Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Papua Barat (BBKSDA Papua Barat) meresmikan kandang penyelamatan buaya endemik jenis Crocodylus Porosus atau Buaya Muara pada Selasa (24/1).
Peresmian ini merupakan salah satu bentuk komitmen PEP Papua Field dalam pelestarian satwa endemik. Peresmian dilaksanakan oleh Papua Field Manager Muslim Nugraha didampingi Kepala BBKSDA Papua Barat Johny Santoso, S.Hut., M.Agr., ditandai dengan pemotongan pipa dan penandatanganan prasasti.
Muslim Nugraha menyampaikan bahwa PEP Papua Field berkomitmen menjaga stabilitas ekosistem. “Buaya endemik yang kerapkali memasuki pemukiman penduduk dapat diselamatkan. Harapannya kandang ini dapat mendukung kelestarian buaya muara serta dapat membantu BBKSDA Papua Barat dalam kegiatan operasional,” tutur Muslim.
Kepala BBKSDA Papua Barat Johny Santoso menyampaikan urgensi penyelamatan buaya endemik mengingat terdapat beberapa laporan buaya endemik memasuki pemukiman masyarakat. “Kandang ini akan dijadikan habitat sementara buaya yang telah diselamatkan, sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari pemukiman masyarakat,” ungkap Johny.