WhatsApp Image 2023-02-08 at 14.56.21 (1)

Wakil Presiden Resmikan Proyek Lapangan Gas JTB

Surabaya –  Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meresmikan  Proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor energi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Selain Wapres, peresmian dihadiri pula oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa beserta jajaran Forkominda, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto, General Manager Husky – CNOOC Madura Limited (HCML) Kang An, dan para mitra.

Dalam arahannya, Wapres menyampaikan bahwa industri hulu migas memegang peranan yang penting karena tidak hanya sebagai sumber penerimaan negara tetapi juga sebagai modal. Untuk menjaga ketahanan energi, produksi migas harus terus meningkatkan produksinya seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan energi dimasa mendatang.

Wapres juga mengingatkan mengenai pentingnya meningkatkan produksi migas karena saat ini produksi minyak nasional masih belum mencukupi sehingga Pemerintah harus mengimpor minyak yang tentu saja menjadi beban negara.

“Peningkatan produksi migas  harus terus dilakukan, agar impor minyak dapat dikurangi sehingga anggaran yang ada dapat digunakan untuk program pembangunan yang lebih produktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Wapres.

Sebagai simbol diresmikannya lapangan gas lapangan Jambaran- Tiung Biru, Wapres menekan sirine dan menandatangani prasasti Jambaran-Tiung Biru.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Menteri ESDM menyampaikan apesiasinya kepada SKK Migas dan Pertamina EP Cepu yang telah melakukan berbagai upaya sehingga meskipun terdampak pandemi Covid-19, proyek tersebut di tahun 2022 sudah berhasil mengalirkan gas dan pada hari ini diresmikan oleh Wakil Presiden.

Menteri ESDM mengatakan bahwa di tengah transisi energi, keberadaan energi migas masih sangat dibutuhkan. Energi gas akan memberikan peranan yang strategis karena potensinya melimpah dan saat ini Indonesia surplus gas sehingga sebagian produksi gas di ekspor. “Pemerintah terus mendorong penggunaan gas untuk energi karena emisi karbon yang dihasilkan energi gas lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya, serta gas adalah bahan baku bagi industri pupuk, petrokimia dan industri lainnya,” katanya.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat yang besar bagi negara. Tambahan produksi gas dari lapangan Jambaran-Tiung Biru sebesar 192 MMSCFD penerimaan negara  sebesar Rp 19,8 triliun.

Comments are closed.