Bojonegoro – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB), Regional Indonesia Timur kembali menunjukkan kepeduliannya dalam menumbuhkan perekonomian warga masyarakat. Melalui program pengembangan masyarakat (PPM) yang diinisiasi bersama SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas, PEPC JTB mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Bermitra dengan Paratazkia sebuah NGO setempat, PEPC JTB melaksanakan program penyediaan fasilitas Usaha Kecil & Menengah (UKM) di Desa Pelem. Program ini berupa pembangunan 10 unit toko atau kios yang masing-masing berukuran 3 x 4 meter lengkap dengan instalasi listriknya. JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo secara simbolis menyerahkan langsung toko tersebut kepada perwakilan Pemerintah Desa di lokasi pembangunan, di Lapangan Desa Pelem, Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (06/12).
Dalam kesempatan tersebut, Edy Purnomo menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung perkembangan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku UKM di Desa Pelem. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara PEPC JTB dengan Pemerintah Desa setempat dalam upaya mewujudkan rintisan sentra UKM di Desa Pelem. “Kami sebagai perusahaan migas yang ada di Bojonegoro tentu mempunyai tanggung jawab moril dalam meningkatkan perekonomian desa di sekitar wilayah operasi perusahaan,” terangnya.
Menurut Edy, dengan terealisasinya fasilitas toko atau kios ini, diharapkan dapat menciptakan simpul perekonomian baru di tengah masyarakat Desa Pelem. “Semoga toko-toko ini dapat memberikan berkah bagi warga masyarakat di sini, dan menjadi ekosistem positif dari UKM desa. Mohon untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapiannya, agar aktifitas disini terasa nyaman,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dusun Pelem Layla Mufadhila yang mendampingi Sekretaris Desa Pelem dalam serah terima program ini nampak antusias dengan terbangunya toko atau kios di desanya. “Kami sangat senang akhirnya di Desa kami ada toko atau kios yang akan menjadi pusat kegiatan perekonomian warga desa,” Menurut Layla, keberadaan toko atau kios ini akan membantu UKM di desanya semakin berkembang. “Dengan adanya toko, UKM bisa terbantu dan dapat menstimulus geliat perekonomian di desa kami. Terima kasih SKK Migas dan PEPC. Semoga bantuan ini menambah kemajuan desa kami,” tambahnya.
Program Penyediaan Fasilitas UKM Desa Pelem ini berupa pembangunan 10 toko atau kios yang dibangun di atas tanah milik desa. Lokasi pembangunan yang berada di samping lapangan olahraga desa dan di pinggir jalan raya poros kecamatan memberikan potensi perkembangan yang tinggi.
Sebelumnya, Desa Pelem belum memiliki sentra ekonomi desa yang berfungsi sebagai pusat transaksi dan peredaran ekonomi. Dengan terbangunnya toko atau kios di lokasi strategis desa ini diharapkan terciptanya ekosistem baru UKM desa yang dapat menunjang warga setempat dalam memenuhi kebutuhannya.