JAKARTA – PT Pertamina EP Cepu (PT Pertamina EP Cepu) menggelar Sosialisasi Implementasi Reward & Consequences Health Safety Security Environment (HSSE) Tahun 2018 dan Resume Hasil Survey Budaya HSSE PT Pertamina EP Cepu Tahun 2017, dengan mengundang Safety Strategic & Audit Manager HSSE Pertamina Ari Saptama sebagai narasumber, di Kantor Pusat PT Pertamina EP Cepu Jakarta, pada (31/1/2018).
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran PT Pertamina EP Cepu Pusat dan Vice President HSSE Upstream Pertamina Nepos Pakpahan.
Dalam kesempatan itu Nepos Pakpahan mengajak seluruh insan PT Pertamina EP Cepu untuk sama-sama berkomitmen mengimplementasikan HSSE di setiap pekerjaan. “Tujuannya agar zero fatality di tahun 2017 menjadi zero LTI (Loss Time Incident) tahun 2018 dapat terwujud,” imbaunya. Sementara Ari Saptama menjelaskan, untuk mencapai HSSE Excellence, terdapat lima pilar strategis yang harus dimplementasikan, yaitu budaya HSSE, communication & knowledge management, technical HSSE management, incident prevention, dan operational stewardship & sustainability. Ia juga memaparkan tentang reward dan consequences yang diatur untuk unit operasi dan anak perusahaan.
Sedangkan dari hasil survei budaya HSSE PT Pertamina EP Cepu, dijealskan rata-rata nilai/skor tingkat budaya HSSE di PT Pertamina EP Cepu sebesar 3,70. “Angka ini relatif cukup baik, dengan rincian 37,84% responden PT Pertamina EP Cepu berada pada tingkat budaya pathological hingga calculative, dan 62,16% responden PT Pertamina EP Cepu berada pada tingkat budaya proactive hingga generative,” pungkasnya.