Sorong – SKK Migas-Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14, Pertamina Subholding Upstream Regional Indonesia Timur, beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menyelenggarakan focus group discussion (FGD) perkembangan industri hulu migas (IHM) di Provinsi PBD dengan tema Mewujudkan Insentif Non-Fiskal Daerah Sebagai Stimulus Investasi Ketahanan Negeri, pada Rabu (3/3). Kegiatan ini turut didukung KKKS Petrogas (Basin) Ltd., Petrogas (Island) Ltd., MontD’Or Oil Salawati, dan BP Berau Ltd. (LNG Tangguh).
Bertempat di ballroom Hotel Aston Sorong, jalannya FGD dipimpin langsung Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, dan Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo. FGD turut menghadirkan pemangku kepentingan Pj. Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, Pj. Walikota Sorong George Yarangga, Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, dan jajaran TNI-Polri di PBD. Para pimpinan KKKS turut memaparkan perkembangan IHM terkini dan rencana kerja ke depannya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo menyampaikan pentingnya FGD ini, sebab SKK Migas-KKKS harus berkolaborasi dengan pemerintah setempat guna memastikan aktivitas IHM sebagai proyek strategis nasional berjalan dengan lancar. “Kelancaran aktivitas IHM akan meningkatkan citra investasi positif bidang hulu migas di daerah, salah satunya melalui dukungan insentif non-fiskal. Apalagi saat ini IHM masih memegang peran strategis dalam pembangunan nasional, maka relasi dan kerja sama dengan pemerintah sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Pjs. General Manager Zona 14 F. X. Bayu Kurniawan Saputra menyampaikan komitmen PEP Papua Field untuk meningkatkan produksi migas dan berkontribusi mengembangkan masyarakat. “Kami melaksanakan serangkaian program pengeboran eksplorasi dan pengembangan untuk meningkatkan produksi migas. Kami berharap selalu mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat dalam aktivitas IHM,” ujar Bayu.
PEP Papua Field berkomitmen untuk merealisasikan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) antara lain penguatan aspek sosial melalui FGD dan sosialisasi IHM, utamanya kepada pemangku kepentingan. Selain itu, FGD juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.