Foto 2 (1)

Pertamina Regional Indonesia Timur Raih 6 Penghargaan di TOP CSR Award 2022

Ajang penghargaan TOP CSR Awards kembali digelar, tema yang diangkat tahun 2022 ini adalah
Being a Responsible Company is the Key Strategy for Business Sustainable Growth (Menjadi
Perusahaan yang bertanggungjawab, merupakan kunci strategi untuk pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan). Kompetisi yang diikuti oleh 850 entitas perusahaan di Indonesia ini, dilaksanakan
penganugerahan penghargaan pada Rabu 30 Maret 2022 bertempat di Rafless hotel.

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melalui 3 lapangan berhasil
mendapatkan beberapa penghargaan. TOP CSR Awards 2022 on Star 5 yang didapatkan oleh
Pertamina EP Sukowati Field melalui program Sahabat Pertamina, TOP CSR Award 2022 on Star 4
yang didapatkan oleh Pertamina EP Donggi Matindok Field melalui program Pertamina Sehati, TOP
CSR Awards 2022 on Star 4 yang didapatkan oleh Pertamina Hulu Energi WMO melaui program
Pengelolaan Ekowisata Desa Labuhan.

Selain penghargaan terhadap program CSR yang dilaksanakan, Regional Indonesia Timur meraih
penghargaan TOP Leader On CSR Commitment yang didapatkan oleh Muhamad Arifin selaku
General Manager Zona 11, Imam Nur Akbar selaku General Manager Zona 13 dan Totok Parafianto
selaku Field Manager Sukowati Field.

Penghargaan diterima oleh perwakilan managemen Ari Irawan, Senior Manager Subsurface
Development Zona 13; Abidzar Akman Field Manager Donggi Matindok; Iwan Ridwan Faizal,
Manager Relations Regional 4; dan Widya Gustiani, Astman CommRel & CID Regional 4.

Iwan menjelaskan program yang mendapatkan penghargaan ini dirancang dan dikembangkan untuk
dapat memberikan manfaat. “Dengan pendekatan creating shared value,diharapkan masyarakat dan
perusahaan mendapatkan nilai lebih dari manfaat program,” kata Iwan.

Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2022, M. Lutfi Handayani, yang juga sebagai Pemimpin
Redaksi Majalah Top Business mengatakan hanya 160 perusahaan berhasil mengikuti secara
lengkap tahap penilaian dan menjadi finalis. “Jumlah ini meningkat 10% dibanding tahun lalu yang
sebanyak 145 perusahaan,” kata Lutfi.

Comments are closed.