Bojonegoro – Dipenghujung tahun 2021, Proyek Pengembangan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) menerima kunjungan kerja dari kantor Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada kesempatan tersebut JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo berkesempatan memberikan penjelasan terkait berbagai variabel yang mempengaruhi pelaksanaan proyek JTB kepada para peserta rombongan.
Para peserta yang mengaku baru pertama kali mengunjungi Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi ini merasa bangga dengan keberadaan proyek gas JTB yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina ini. Para peserta berkesempatan melakukan dialog dengan perwakilan manajemen terkait pengembangan proyek ini di Infrastructure Facility (IF) Building milik PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis (16/12).
Dalam penjelasannya, Edy Purnomo memaparkan berbagai capaian yang berhasil diperoleh PEPC JTB selama berjalannya proyek pengembangan ini. Dimana selain mengutamakan aspek keselamatan kerja, juga senantiasa memperhitungkan aspek sosial ekonomi masyarakat sekitar. “Kami senantiasa membangun komunikasi yang baik dan terbuka dengan stakeholders di lapangan, sehingga keberhasilan proyek ini tak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan yang selama ini telah terjalin,” ujar Edy.
Dalam kesempatan yang sama, staf sub bagian Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Biro Administrasi Pembangunan Setda Pemprov Jatim Sutjipto Judo menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi faktual guna mendapat gambaran yang komprehensif terhadap proyek gas JTB. Karena dengan keberadaan PSN ini turut mempengaruhi kinerja ekonomi di Jawa Timur. “Kami melakukan kunjungan ke seluruh PSN yang ada di Jawa Timur, mulai dari bendungan, jalan tol, dan lainnya, dan di JTB ini, kami merasa bangga Jawa Timur punya proyek seperti ini,” ungkap Judo.
Usai mendapatkan penjelasan, rombongan melanjutkan kunjungan dengan meninjau area Gas Processing Facility (GPF) secara langsung. Dan sebagaimana aturan HSE yang berlaku di PEPC dan lingkungan industri migas lainnya, para peserta kunjungan kerja mendapatkan safety induction sebelum melakukan kegiatan dan meninjau area lapangan gas JTB. Selama kunjungan berlangsung, selalu diterapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi semua peserta kunjungan ini.