Yogyakarta– Komisaris menjalankan tugas untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan terutama yang berkaitan dengan kebijakan dan pengelolaan perusahaan. Hal ini yang dilakukan oleh Komisaris Utama Taufan Hunneman, Komisaris Eddy O.S. Hiariej beserta para komite pada acara BOD BOC Retreat yang dilaksanakan di Yogjakarta pada Sabtu (11/2).
Selain memastikan operasional PT Pertamina EP Cepu (PEPC) berjalan baik, Komisaris juga memberikan selamat dan mengapresiasi proyek JTB yang baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin pada 8 Februari lalu. Dalam kesempatan itu, Komisaris juga menyimak paparan mengenai target RKAP dan RJPP PEPC.
Pembahasan juga dilakukan pada wilayah kerja lain yang masuk dalam lingkup Regional 4, Komisaris Utama dan Komite concern terhadap program kerja zona 14, Pertamina EP Papua Field yang sedang melakukan pengeboran. Komite menegaskan komitmen bersama agar rencana pengeboran yang telah menjadi program kerja perusahaan bisa direalisasikan sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung target produksi Pertamina dan target produksi nasional.
Salah satu yang mendapatkan sorotan yakni pengeboran sumur Buah Merah Papua yang merupakan bagian dari Drilling Campaign di Zona 14 Papua, yang terdiri dari 4 sumur yakni sumur development Salawati SLW-A9, dan tiga sumur eksplorasi yaitu Sumur Markisa, Sumur Kembo dan Buah Merah. “Semoga rencana pemboran di filed yang lain juga bisa segera terlaksana dengan mengedepankan aspek HSSE,” ujar Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman.
Taufan menambahkan kegiatan pengeboran di industri hulu migas memang bukan hal yang mudah, dengan berbagai tantangan yang melibatkan pihak eksternal perusahaan. Namun, hal itu bisa dipecahkan saat seluruh pihak yang terlibat memiliki komitmen kuat untuk mencari solusi bersama. “Kami jajaran komisaris bertugas memonitoring, mengawasi di tingkat teknis sehingga diskusi bersama seperti ini diharapkan dapat semakin intensif untuk menyelesaikan masalah bersama – sama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Taufan juga menyampaikan harapan agar PEPC di tengah resesi global 2023 bisa bertahan, bahkan justru mendapatkan peluang untuk mengejar target kinerja yang sudah ditetapkan. “Bersama kita bisa menyelesaikan masalah – masalah yang masih bergulir agar kita dapat berlari semakin kencang di tahun tahun berikutnya,” ujarnya,