Makasar- Regional 4 Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina mengadakan Oil & Gas Lifting Forum 2023 dalam rangka melakukan tinjauan manajemen atas kinerja lifting minyak dan gas pada 15 – 16 Maret 2023 di Makassar. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Regional Indonesia Timur, Endro Hartanto dan perwakilan manajemen dan perwakilan zona di Regional 4.
Acara diawali dengan rapat koordinasi di Kantor MOR VII sebagai bentuk sinergi antar subholding di Pertamina, dimana setiap zona melakukan presentasi untuk melakukan review terhadap pencapaian di tahun 2022 dan berkoordinasi untuk proses lifting di tahun 2023. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak sehingga realisasi lifting migas 2022 Regional 4 dapat tercapai, besar harapan saya agar ke depannya seluruh kegiatan di Regional 4 dapat bersinergi sehingga dapat menghasilkan revenue sebesar-besarnya bagi perusahaan dengan tetap mengedepankan faktor safety dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari,” ujar Endro saat pembukaan acara.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan alignment antar fungsi yang melibatkan seluruh peserta dengan tujuan meningkatkan efektivitas komunikasi dan koordinasi antara fungsi baik di level zona maupun regional untuk mempermudah pencapaian target.
Manajemen juga memberikan penghargaaan pada Malam Apresiasi Lifting Minyak dan Gas Tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi untuk pencapaian lifting migas kepada setiap zona di Regional 4 selama tahun 2022, dengan kategori sebagai berikut:
- The Best Oil & Gas Lifting Performance 2022 : Zona 13
- The Most Lifting Creation 2022 : Zona 11
- The Best Lifting Value 2022 : Zona 12
- The Best Lifting Perseverance 2022 : Zona 14
Benny Sidik mengatakan kerja keras dan kolaborasi dari kedua tim baik JOB Tomori dan Donggi Matindok Field telah memberikan semangat untuk memberikan kinerja terbaik. “Ini amat penting bagi kami sebagai pembuktian dedikasi dan kontribusi sehingga bisa sampai di titik ini. Tidak untuk berpuas diri, melainkan menjadikan ini sebagai motivasi atau semangat untuk kami agar terus meningkatkan kemampuan, dan berinovasi demi meningkatkan pencapaian lebih baik lagi,” Katanya.
Pemerintah dan DPR RI menargetkan lifting (siap jual) minyak dan gas bumi tahun 2023 sebesar 1.769.000 barel setara minyak per hari (BOEPD), terdiri dari lifting minyak 660.000 barel per hari dan lifting gas bumi sebesar 1.100.000 barel setara minyak per hari. Guna mengoptimalkan produksi migas, Menteri ESDM mendorong pemanfaatan teknologi modern untuk diaplikasikan pada sumur – sumur tua. Capaian ini diharapkan sejalan dengan target pemerintah mewujudkan produksi minyak satu juta barel per hari di tahun 2030.