WhatsApp Image 2023-02-06 at 07.55.26

MWT Zona 11 Regional 4 SHU, Direktur Utama Soroti Aspek HSSE

BOJONEGORO – Direktur Utama Regional 4 Subholding Upstream Pertamina Endro Hartanto menekankan pentingnya aspek HSSE sebagai yang utama dalam kegiatan operasi perusahaan. Pekerja harus memegang teguh HSSE Golden Rules, menguasai diri dan lingkungan kerja sehingga kecelakaan kerja dapat dicegah atau zero accident.

Hal ini disampaikan di sela kegiatan Management Walk Through (MWT) ke area Zona 11 yang terdiri dari Pertamina EP Field Sukowati, Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java (TEJ), Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK), PHE Randugunting dan PEP Field Cepu, Central Processing Plant Gundih pada 25-26 Januari 2023.

Dalam kegiatan ini, Direktur Utama menyoroti fasilitas produksi di Zona 11 dimana masih terdapat titik yang perlu mendapatkan perbaikan dari segi aspek Safety, Security, Health dan Environment (HSSE). Berdasarkan laporan dari masing – masing wilayah kerja di Zona 11, masih ada berbagai hazard yang bisa mengancam kelangsungan dari kegiatan operasional di lapangan.

“Kita bekerja dalam plant yang ada di dalam kategori high risk yang berpotensi menjadi ancaman dalam setiap pekerjaan. Selain itu fasilitas produksi yang ada di Zona 11 ini juga sudah dikategorikan aging sehingga, aspek safety, security dan health menjadi prioritas dalam setiap kegiatan disini. Seluruh pekerja mulai dari frontliner harus memahami dan melakukan HSSE Golden Rules yak mencakup Patuh, Peduli dan Intervensi. Tidak terbatas hanya di level tertentu, karena aspek HSSE harus menjadi prioritas utama,” tegas Endro Hartanto.

HSSE Golden Rules terdiri dari 3 aspek yaitu patuh, peduli, dan intervensiyang berarti semua pekerja harus patuh pada kebijakan, peraturan dan prosedur HSSE, bisa saling melakukan intervensi dan dapat menghentikan pekerjaan jika melihat tindakan yang menyalahi aturan atau kondisi tidak aman, dan saling peduli pada setiap orang di sekitar area kerja.

Dalam Kegiatan MWT ini, Direktur Utama juga melakukan dialog dua arah dengan pekerja. Salah satu yang menjadi pokok pembicaraan adalah mengenai kekhawatiran perubahan organisasi yang dinamis. Endro Hartanto menyampaikan bahwa perubahan tersebut dillakukan untuk perbaikan kedepan dan telah dipikirkan dengan matang dari seluruh aspek.

“Jadilah pekerja yang percaya pada suatu sistem dari suatu perusahaan. Sistem yang akan menjaga kita tetap bisa bertahan di suatu organisasi asal kita juga memberikan kinerja dan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan,” jelasnya.

Comments are closed.