Bojonegoro – Masjid Al – Barokah resmi dipergunakan pada Jumat (01/10) bersamaan dengan mulai berkantornya para Perwira PEPC di gedung baru yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Gedung baru ini terdiri dari operations building, administration building, dormitory dan fasilitas tempat beribadah yang masuk sebagai satu rangkaian Infrastructure Facilities. Masjid yang memiliki kapasitas sekitar 500 jemaah dalam kondisi normal, diharapkan menjadi tempat bagi para pekerja PEPC, stakeholders, dan tamu dalam menunaikan ibadahnya, serta menjadi tempat bersosialisasi dikala ada kegiatan-kegiatan keagamaan.
Ditemui di tengah-tengah aktivitas kerjanya saat berada di JTB, Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PEPC Ahmad Rizki menyampaikan kegembiraannya lantaran PEPC mampu memiliki tempat beribadah bagi umat muslim yang cukup besar, bersih dan nyaman dimana perwira PEPC dapat menjalankan ibadah secara khusuk. “Kami bersyukur JTB memiliki masjid yang demikian bagus dan nyaman. Semoga setiap kita menunaikan ibadah dapat menjadikan kita semakin bersemangat dalam menjalankan amanah sebagai perwira di Zona 12 ini,” ungkap ayah 2 anak yang juga sebagai Manager Project Control PEPC.
Adapun perihal pemilihan nama Masjid Al – Barokah oleh Direktur Utama PEPC, Awang Lazuardi ini adalah sebagai sebuah tamsil atas keberadaan gas JTB, sebagai berkah bagi semua stakeholder dan masyarakat di sekitar wilayah operasi baik di Bojonegoro maupun untuk negeri ini. Pun demikian, dari Masjid Al – Barokah ini juga diharapkan sebagai berkah menuju kemandirian energi negeri. Dari beribadah di masjid inilah, setiap pekerja PEPC menjadi lebih bersemangat untuk menunaikan ibadah sekaligus menjadi motor keberhasilan produksi gas JTB.
Beberapa pejabat di negeri ini tercatat sudah pernah menunaikan ibadahnya di masjid ini, diantaranya Wamen BUMN 1 Pahala N. Mansury, Komisaris Independen Persero Ahmad Fikri Assegaf, Komisaris Subholding Upstream Pertamina Fadli Rahman dan Corporate Secretary Subholding Upstream Arya Paramita.
Pengejawantahan dari semangat ini nampak jelas di lapangan. Di tengah situasi pandemi yang masih terus berlangsung ini, para perwira terus memberikan ikhtiar terbaiknya guna merampungkan salah satu proyek gas terbesar di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan yang seimbang dan baik antara jasmani dan rohani memberikan kekuatan para perwira dalam menjalankan amanah yang diembannya.
KONTAK MEDIA
Iwan Ridwan Faizal
Manager Relations
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina