WhatsApp Image 2023-04-05 at 09.56.53

Lebih Dari Tujuh Juta Safe Man Hours, PHE TEJ Raih Kembali Penghargaan K3 Gubernur Jawa Timur

Tuban — Melalui Kinerja Operasi Pt Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (Phe Tej), Zona 11 Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Kembali Mendapatkan Penghargaan K3 Dari Gubernur Jawa Timur Untuk Kategori Tanpa Kecelakaan Kerja/Zero Accident. Penghargaan Ini Diberikan Oleh Gubernur Jawa Timur Melalui Bupati Tuban Dalam Acara Penyerahan Piagam Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, Smk3, P2covid-19 Dan P2hiv-Aids) Di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban, Rabu, (29/3).

“Penghargaan Ini Berhasil Didapatkan Secara Berturut-Turut Oleh Phe Tej Sejak Tahun 2021 Berkat Usaha Dan Kerjasama Seluruh Pekerja Dan Stakeholder Untuk Mencapai Lebih Dari 7 Juta Safe Man Hours Sejak Menjadi Operator Blok Tuban” Ungkap Manager Tejr Field Cahyo Tri Mulyanto.

Dalam Sambutannya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Se Menyampaikan “Yang Terpenting Untuk Selalu Kita Tingkatkan Dari Penerapan K3 Ini Adalah Pemahaman, Baik Pemahaman K3 Terhadap Tenaga Kerja, Pemahaman Tentang Pentingnya Sertifikasi Dan Kualifikasi Serta Pemahaman Tentang Asuransi Baik Itu Kesehatan Maupun Ketenagakerjaan”.

Muhamad Arifin Selaku General Manager Zona 11 Dalam Kesempatan Terpisah Mengapresiasi Kinerja Yang Di Peroleh Phe Tuban East Java Dan Berharap Penghargaan Ini Memacu Kegiatan Operasi Yang Baik Dan Dapat Dipertahankan Di Tahun-Tahun Mendatang.

Tentang Regional Indonesia Timur

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Merupakan Pengelola Hulu Migas Yang Secara Geografi Tersebar Di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku Dan Papua Yang Terdiri Dari Asset Offshore Dan Onshore. Selain Itu, Terdapat 1 Aset Downstream. Wilayah Kerja Di Bawah Regional Indonesia Timur Yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, Wmo, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13  (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), Dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai).

Comments are closed.