foto 1 (6)

Dukung Pertanian Berkelanjutan, PEPC JTB Serah Terimakan Fasilitas Irigasi

Bojonegoro – Dampak perubahan iklim yang terjadi di dunia menjadi ancaman nyata bagi pertanian dimana terjadi situasi yang tidak menentu sehingga dapat mempengaruhi produksi petani. Guna membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat ini, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina sebagai perusahan yang berorientasi pada lingkungan berupaya mendukung pertanian yang berkelanjutan supaya kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.

Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), PEPC JTB sejak pertengahan tahun ini melaksanakan Program Peningkatan Kualitas Pertanian (kualitas cekdam, dinding embung, sumur bor, pompanisasi dan pipanisasi pertanian) yang tersebar di  lima desa di Bojonegoro. Setelah berhasil merampungkan pekerjaannya, tim pelaksana yang ditunjuk oleh PEPC JTB  menyerahkan hasil Program Peningkatan Pertanian berupa fasilitas irigasi seperti sumur bor, rumah pompa, tandon air & pompa listrik kepada penerima manfaat di Desa Kedungdowo, Balen, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (21/12/2021).

JTB Site Office & PGA Manager Edy Purnomo menyampaikan bahwa, program ini merupakan komitmen dari PEPC dalam turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap melalui program ini masyarakat dapat meningkatkan produktifitas lahan pertanian dan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kedungdowo Setiawan mengaku gembira mendapatkan program yang demikian penting bagi warganya. Karena menurut Setiawan program seperti ini dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakatnya. “Tentu kami sangat berterima kasih kepada PEPC yang telah merealisasikan fasilitas penunjang irigasi pertanian ini, insyaallah bantuan fasilitas irigasi pertanian ini akan memberikan manfaat yang luar biasa kepada warga kami. Selanjutnya pengelolaan fasilitas irigasi ini akan dikelola sepenuhnya oleh warga petani kami melalui HIPPA,” urai Setiawan.

Program Peningkatan Kualitas Pertanian hasil sinergi antara PEPC JTB bersama SKK Migas dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini sejalan dengan pemerataan penyediaan sarana prasarana pertanian dan pembangunan ramah lingkungan sebagai salah satu isu strategis daerah yang menjadi salah satu misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2023 Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, juga sebagai realisasi komitmen bersama antara SKK Migas, PT Pertamina EP Cepu, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. 

Menurut data resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, Bojonegoro sendiri pada tahun 2019 silam memiliki sebanyak 74 desa yang tersebar di 19 kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan. Situasi seperti ini perlu solusi agar aktivitas perekonomian masyarakatnya yang mayoritas petani dapat tetap berjalan produktif.  

Acara serah terima ini dihadiri juga oleh Penyuluh Sobat Petani dari Dinas Pertanian, Marzuki, Ketua Himpunan Perkumpulan Petani Pemakai Air (HIPPA) yang akrab dipanggil Mbah Zaid, serta undangan lainnya.

Di tempat terpisah, juga dilaksanakan Serah terima Program Peningkatan Pertanian berupa rumah pompa, mesin pompa air, instalasi listrik untuk penerima di Desa Karangdowo, Sumberejo, Bojonegoro yang dihadiri oleh Kepala Desa Karangdowo Jumain, Ketua HIPPA setempat Abdulrohman, perangkat Desa Karangdowo, serta perwakilan tokoh masyarakat. Selama kegiatan serah terima berlangsung, peserta tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib.

Comments are closed.